Wikiherbal

Ungu

Graptophyllum pictum (L) Griff

Habitat Hidup

Di Jawa, Daun Ungu tumbuh sampai pada 1250 mdpl. Tumbuhan ini dibudidayakan sebagai tumbuhan pagar dan tumbuhan hias. Untuk habitatnya, biasanya Daun Ungu tumbuh di tempat yang banyak disinari matahari. Selain itu, dia juga tumbuh di tempat yang lembap, dan hangat.

Manfaat dan Kegunaan

Sesuai dengan namanya, warna tanaman ini ungu. Hal ini disebabkan kandungan pigmen alami yang terdiri dari antosianin dan karotenoid. Kedua zat inilah yang membuat daun ini tampak ungu kemerahan. Daun ungu adalah tanaman yang biasanya dibudidayakan menjadi tanaman hias, namun daun ungu juga memiliki manfaat kesehatan.

Di Indonesia, daun ungu dikenal sebagai obat herbal untuk ambeien atau wasir. Selain itu, daun ini juga disebutkan memiliki efek analgesik dan antiradang yang bisa mengurangi rasa nyeri pada anus. Daun ungu juga bisa mengatasi sembelit karena efek pencahar di dalamnya berkhasiat membantu usus berkontraksi sehingga dapat mendorong feses keluar.

Penggunaan daun ungu untuk ambeien/wasir: Bahan: 6-7 lembar daun ungu, 4 gelas air. Cara pembuatan: daun ungu dicuci bersih. Kemudian rebus air hingga mendidih, kecilkan api dan rebus daun ungu sampai tersisa air 2 gelas. Kemudian matikan api dan saring. Cara penggunaan: Ramuan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore hari masing-masing 1 gelas.