Wikiherbal

Pegagan

Centella asiatica (L.) Urban

Habitat Hidup

Pegagan umumnya merupakan gulma yang tumbuh di ladang. Tanaman ini tersebar luas di seluruh Indonesia dari dataran rendah hingga ketinggian 2500 mdpl, pada daerah kering atau lembab, di tempat yang ternaungi ataupun lahan terbuka.

Manfaat dan Kegunaan

Rebusan herba Pegagan berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah dan mengobati wasir. Pegagan dikenal sebagai tanaman "brain tonic", karena rebusan daun dan herbanya diminum oleh manula untuk mengurangi terjadinya "pikun". Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa daun pegagan mengandung asam asiatik yang bisa meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat. daun pegagan juga diketahui dapat melancarkan aliran darah. Sebuah studi menunjukkan bahwa daun pegagan efektif untuk mencegah dan mengatasi pembekuan darah serta mengurangi risiko terjadinya penyumbatan di pembuluh darah atau aterosklerosis.

Herba pegagan juga dikenal karena pada penggunaan topikal (dioles) mampu menyembuhkan luka dan mencegah terjadinya "keloid". Pegagan sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil karena berpotensi memiliki efek abortifum (efek menggugurkan kandungan). Selain itu, Pegagan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pasien yang memiliki gangguan fungsi hati.

Penggunaan Daun Pegagan untuk melancarkan aliran darah: Bahan: 20 lembar daun pegagan, 4 gelas air. Cara pembuatan: Daun pegagan dicuci bersih. Kemudian rebus air hingga mendidih, kecilkan api dan rebus daun pegagan sampai tersisa air 2 gelas. Kemudian matikan api dan saring. Cara penggunaan: Ramuan diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.