Siapa yang tidak suka minuman manis? Terlebih saat ini gerai-gerai minuman manis seperti bubble tea dengan berbagai variasi sedang merajalela.

Tidak sedikit orang yang lebih menyukai konsumsi minuman manis dibandingkan air putih, karena rasanya yang nikmat dan segar. Padahal, mengonsumsi minuman manis membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan. Apa saja itu?

Minuman manis merupakan minuman yang tinggi gula dan menyimpan banyak kalori. Apabila konsumsi minuman manis tidak disertai dengan mengurangi kalori dan makanan yang sehat tentunya akan membawa risiko obesitas.

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah, yang berdampak pada risiko terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan kondisi dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif sehingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi.

Minuman manis yang mengandung banyak gula memicu pertumbuhan bakteri pada gigi dan mulut. Bakteri ini kemudian menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan memicu kerusakan pada gigi.

Kebiasaan minum minuman manis juga dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Konsumsi minuman yang yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Kadar keduanya yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, orang yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki berat badan yang berlebih, hal ini juga faktor timbulnya penyakit jantung.

Kaum wanita yang ingin memiliki kulit glowing dan awet muda patut waspadai dampak minuman manis bagi kesehatan kulit. Asupan gula yang tinggi pada minuman manis merusak kolagen kulit yang dibutuhkan untuk membuat kulit tetap kencang.

Mengonsumsi minuman manis tentu boleh saja dilakukan, namun perhatikan asupannya secara wajar. American Heart Association merekomendasikan agar konsumsi gula setiap hari bagi pria tidak lebih dari 9 sendok teh, dan kurang dari 6 sendok teh bagi wanita.

Membatasi asupan gula tidak cukup untuk menjaga kesehatan, sertai juga dengan memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh, menerapkan olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

Yuk, bagikan artikel ini ke keluarga, saudara, dan teman untuk saling mengingatkan agar menerapkan pola hidup sehat dan mulai memerhatikan asupan bagi tubuh. Baca juga artikel Sadabhumi lainnya di sini.