Pernahkah kamu menggunakan jam istirahat di siang hari untuk tidur 20-30 menit? Berharap tubuh dan pikiran dapat segar kembali setelah tidur singkat.

Ternyata tidur singkat di siang hari itu ada istilah lainnya, loh. Power nap, atau teknik tidur singkat selama 20-30 menit di siang hari untuk mengembalikan energi tubuh dan pikiran. Istilah power nap cukup dikenal di negara lain seperti Jepang, Amerika, dan Korea. Menariknya, teknik power nap ini juga diterapkan oleh perusahaan ternama seperti Nike, Google, hingga NASA!

Eits, tidak sembarang tidur siang, ya. Ada hal yang harus diperhatikan untuk melakukan power nap agar benar-benar efektif mengembalikan energi kamu. Waktu yang ideal untuk power nap

Menurut ahli, power nap yang berlangsung 20-30 menit merupakan waktu yang ideal. Tidak perlu terlalu lama agar manfaatnya lebih terasa dan tidak membuat kamu pusing saat bangun.

Kamu juga bisa memasang alarm untuk menandakan sesi power nap, dan siap beraktivitas kembali.

Pastikan kamu memanfaatkan waktu tidur singkatmu dengan baik. Cari tempat yang sepi dan nyaman untuk tidur. Jauhkan hal yang dapat mendistraksi tidur singkatmu, seperti smartphone atau laptop.

Berikan sedikit jeda untuk tubuhmu melakukan transisi, jangan langsung beraktivitas setelah bangun. Tarik napas yang dalam dan diam dulu beberapa saat.

Menerapkan power nap dapat membantu kamu mengurangi rasa ngantuk. Selain itu, power nap juga membantu memperbaiki suasana hati, kewaspadaan, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Memanfaatkan teknik power nap memang dapat dicoba sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas di siang hari dan menghilangkan rasa ngantuk. Tapi, ada baiknya kamu juga memerhatikan kualitas tidur di malam hari. Pastikan tubuhmu mendapatkan tidur yang cukup 7-9 jam di malam hari. Hindari begadang apabila tidak diperlukan. Jangan sampai salah mengatur waktu kerja dan istirahatmu, ya!

Kamu juga bisa coba mengonsumi Sadabhumi Moon untuk alternatif mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Cek sekarang di Sadabhumi.com, ya!