Artikel Wellness
Ini Dia Cara Menjaga Kesehatan Mental Buat Gen Z dan Millennial
Ferdian
∙
Kesehatan
∙
May 21, 2024
Kesehatan mental bukan hal yang dianggap remeh bagi anak muda dari kalangan paling utama Millenial hingga Gen Z. Menjaga kesehatan mental itu tidak mudah bagi kita karena setiap orang memiliki tantangan hidup yang berbeda-beda. Kehidupan seseorang berjalan tidak selalu lurus karena adanya tuntutan sosial, pendidikan, dan karier yang juga dapat menggoyahkan kesehatan mental seseorang.
Studi dari American Psychological Association (APA) menunjukkan tingkat stress yang dialami Gen Z lebih tinggi dibandingkan generasi lain, serta rentan mengalami gangguan mental seperti gejala depresi, bipolar, kecemasan, dan ADHD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 45% Gen Z yang memiliki kesehatan mental baik.
Kegiatan berikut dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental bagi Gen Z dan Milenial.
1. Rutin Olahraga
Tidak hanya menjaga kesehatan fisik, olahraga juga mendukung kesehatan mental. Dengan berolahraga 15-30 menit saja setiap harinya, pikiran kita menjadi lebih baik dan mengurangi risiko gangguan mental, kecemasan, atau bahkan depresi.
2. Menulis Jurnal
Rutinitas yang berulang dan kegiatan yang cukup menguras energi serta pikiran, tentu saja dapat mengakibatkan kejenuhan. Pikiran yang jenuh ini rawan mengganggu kesehatan mental juga. Oleh karena itu, beberapa orang mulai melakukan kegiatan “journaling”. Dengan menuangkan isi perasaan atau pikiran ke tulisan atau gambar, bisa membantu melepaskan kejenuhan yang dapat mengganggu kesehatan mental.
3. Istirahat Cukup
Banyak sekali orang yang menyepelekan atau tidak sempat beristirahat dalam mengerjakan kegiatan produktif untuk mengembalikan kondisi kesehatan fisik dan mental. Kebiasaan buruk ini dapat mengakibatkan kelelahan mental yang berlebihan ketika bekerja terlalu keras karena kurangnya istirahat yang cukup, dan berakibat pada fisik yang drop atau sakit.
4. Hindari Minuman Alkohol
Sebagian orang memilih minuman alkohol untuk memberikan pikiran yang tenang setelah menghadapi situasi yang tidak dipastikan. Jika berlebihan dapat menimbulkan ketergantungan dan parahnya dapat menyebabkan penyakit mental.
5. Mengutamakan Prioritas pada Diri Sendiri
Mengenal diri sendiri dan segala kapasitas diri tentu saja dapat membantu pikiran dan mental lebih terorganisir. Dengan mengenal dan juga memprioritaskan diri sendiri, kita akan lebih tahu mana yang memang harus kita lakukan dan baik untuk kita. Selain itu, memberikan diri untuk kegiatan-kegiatan lain seperti melakukan kegiatan seni juga bisa membantu kesehatan mental tetap terjaga.
Mementingkan kesehatan mental tidak menjadi masalah karena kamu sudah mengetahui bagaimana mengelola emosi dan prioritaskan waktu untuk bersama orang lain. Di sisi lain, dengan menjaga kesehatan mental kita juga tetap dapat bertanggung jawab akan segala tugas atau pekerjaan kita.
Informasi yang kamu baca semoga bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, ikuti artikel terbaru di Sadabhumi.
Bagikan
Saatnya mencoba
herbal berkhasiat dalam
Personalized Jamu
Artikel menarik lainnya